Galang Adira Prayoga

Proyek ke-1

Judul :

A Fish Preservative Tools, Energy Saving Based On Cooling Dynamic And Nano Bi-Doped ZnO As A Supply Solution Fresh Fish In Indonesia

Deskripsi :

Alat Potfrigator memiliki fungsi penghambat pertumbuhan mikroba penyebab pembusukan ikan. Alat ini digunakan untuk mengatasi penyimpanan ikan sementara hasil tangkapan nelayan. Alat ini bekerja dengan memanfaatkan energi cahaya matahari untuk proses pelepasan gelombang cahaya hasil pembiasan dari lempeng kaca yang telah dilapisi oleh material nano bismut didoping ZnO.

Proyek ke-2

Judul :

“ASISTANI” Combine Harvester Engineering System Integrated With Android Application

Deskripsi :

Dalam alat yang terintegrasi dengan aplikasi android, alat combine harvester direkayasa menggunakan sistem pengubah beras yang dapat memanen padi dan mengubahnya langsung menjadi beras. Sebab, pada mesin pemanen gabungan hanya ada alat untuk memanen padi menjadi gabah saja. Fungsi aplikasi android yang terintegrasi dengan alat selain menyediakan fitur pesan antara juragan dan pettani serta informasi pasar adalah untuk membaca data yang dikirim oleh sensor yang ditempatkan pada perangkat melalui transmisi data.

Proyek ke-3

Judul :

Gerbang Akses Masuk Tempat Ibadah (Smart-Gcov) untuk Mendeteksi Suhu Tubuh dan Domisili KTP Terintegrasi Internet Of Things

Deskripsi :

Alat Smart Gate (gambar 3.1) deteksi suhu tubuh dengan gerbang terautomatisasi dan akses menggunakan KTP terintegrasi internet of things. Prinsip kerja alat ini adalah jika pengunjung akan memasuki tempat ibadah atau tempat wisata dan terdeteksi suhu tubuh lebih besar dari 37o Celcius maka sistem tidak memberikan akses masuk (Gambar 3.2). Selain itu data pengunjung akan terekam didata base. Dengan data ini maka akan memudahkan untuk memonitoring dan evaluasi pengunjung.

Proyek ke-4

Judul :

Alat Detektor Kerusakan Panel Surya dengan Kamera Termografi Inframerah Menggunakan Raspberry Pi dan Alat Monitoring Efesiensi Panel Surya

Deskripsi :

Alat detektor kerusakan panel surya (gamabr 4.1 ) bekerja dengan melakukan visualisasi citra panas permukaan panel surya sehingga diperoleh titik panas (Hot Spot) yang dapat mengindikasikan kerusakan panel surya. Sistem ini terintegrasi dengan alat monitoring efesiensi panel surya (gambar 4.2) untuk memvalidasi nilai daya keluaran dan efesiensi panel surya sehingga diperoleh data kecocokan antara citra hot spot yang mengindikasikan kerusakan dengan daya keluaran yang dihasilkan. Dengan sistem ini maka diharapkan dapat menjaga sustainability energi baru dan terbarukan yang berasal dari pembangkit listrik tenaga surya (panel surya).